Masa kehidupan setelah berumah tangga tidak pernah
terbayangkan sebelumnya oleh saya. Saya yang biasa dari kecil segala tercukupi,
ketika berumah tangga harus memulainya dari nol. Namun Tuhan Maha Adil, energi
saya waktu itu masih tinggi. Tidak peduli dengan berbagai keterbatasan, saya
selalu berusaha maju, maju dan maju. Dari mulai membantu penghasilan suami dengan jualan
kue sampai menulis buku. Bagi saya, selama saya memiliki tenaga dan akal
pikiran, semua bisa diusahakan.
Demikian pula soal pendidikan anak. Saya menikah di
usia 23 tahun. Setahun kemudian saya dikaruniai seorang putri yang sekarang duduk di bangku kuliah di Teknik Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Dulu
waktu putri saya masih kecil, kadang saya suka sedih karena tidak bisa
membelikan mainan-mainan edukatif. Namun jika saya hanya bersedih, saya tidak
akan berbuat apa-apa. Dari situ saya bangkit dan tersadar. Mestinya
keterbatasan ini membuat saya kreatif.
Foto 15 tahun lalu saat dinding penuh tempelan dan menulis ayat suci tulis tangan |
Selama 20 tahun saya melewati manis pahitnya
kehidupan. Hal itu membuat pikiran saya semakin terbuka dan jiwa saya tertempa.
Berbagai masalah tetap terjadi. Namun berbeda dengan dahulu. Sekarang, saya dapat
lebih bijak menghadapi dan tidak terpengaruh situasi. Saya lebih bisa berpikir
jernih dan bersikap hati-hati. Sisi spiritual saya pun semakin terasah
disebabkan masalah yang menghampiri dan rasa syukur atas karunia yang tiada
henti.
Rupanya sikap jiwa saya memancar keluar. Mungkin itu
yang disebut orang sebagai inner beauty.
Meskipun usia saya kini memasuki #UsiaCantik, banyak orang yang tidak percaya
jika saya 40+ dan memiliki anak yang sudah mahasiswi.
Saya tidak merasa lebih dari orang lain. Setiap saya
mengenal seseorang, saya selalu terkagum-kagum dengan kelebihan mereka. Namun
hal itu bukan berarti saya tidak mensyukuri apa yang saya miliki. Saya sangat
mensyukuri apapun yang ada di diri saya termasuk kondisi fisik saya. Di #UsiaCantik, perubahan fisik memang wajar terjadi terutama di area kulit dan wajah. Seperti timbul bintik hitam, kerutan, dan lain-lain. Untuk hal itu, saya senang-senang saja meluangkan waktu merawat diri. Karena bagi saya, mensikapi #UsiaCantik dengan cara merawat
diri, merupakan salah satu bentuk penghargaan atas diri dan kerja kita.
Wow..prestasi putra-putrinya sangat membanggakan ya, mak..sukses selalu.. :)
BalasHapusAlhamdulillah Mba, terima kasih ya.
HapusAda ibu hebat dibalik kesuksesan anak-anak
BalasHapusMudah-mudahan, Mba. Terima kasih ya sudah berkunjung 😊
HapusSupermom 👍
BalasHapusHihi...aamiin :)
HapusSelalu ada usaha keras dari sosok Ibu dibalik kesuksesan sebuah keluarga. Ah, kok ya saya jadi kangen Ibuk saya.
BalasHapusSemoga keluarganya sehat selalu yaa Mba
Aamiin...terima kasih sudah berkunjung, Mba :)
HapusSeperti padi, semakin beranjak usia justru makin berisi dan makin merunduk ya Mba ;)
BalasHapusIya mba, ibaratnya udah makan asem garem hehe... :)
HapusSubhanallah prestasi anak-anaknya hebat. Ibunya pasti lebih hebat!
BalasHapusSaya justru banyak belajar dari anak-anak, Mba :)
Hapussepakat mb, merawat diri itu penting
BalasHapusKalo bukan kita sendiri, siapa lagi ya hehe... :D
Hapusmenarik sekali waktu membuatkan tempelan dinding untuk menghafal..
BalasHapussaya pun sekarang juga lg hobi tempel2 nih bun :D
Makin semangat jika anak ikut antusias, Mba :)
HapusKalau sudah mensyukuri apa adanya diri kita, rasanya jadi tenang ya, Mbak
BalasHapusIya, Mba. Lempeng aja, biarpun dunia gonjang-ganjing haha...
HapusInspiratif...Dirimu memang keren :)
BalasHapusSiapa dulu mentornya :D
HapusTerharu saya bu, apalagi di bagian yang memulai dari 0 ketika berkeluarga, setia hingga sekarang ya bu.... Semoga kami bisa meneladani contoh baiknya ya bu... :)
BalasHapusSudah jalan hidup saya barangkali, Mba. Bersyukur bisa melewatinya :)
HapusAlhamdulillah, bahagia ya ,mba' liat anak-anak udah gede dan berprestasi. Apalagi kalau ingat semuanya berawal dari kreativitas ngajarin banyak hal ke mereka. Jadi Ibu memang tugas mulia.. :)
BalasHapusIya, rasanya terbayar semua capek-capeknya dulu Mba :)
Hapus