Bakso Kuah So Good Tahu Sumedang

Salah satu hidangan favorit keluarga saya saat berbuka puasa adalah bakso tahu kuah. Kuah supnya begitu gurih di lidah, memuaskan rasa lapar yang mendera sejak siang. Panas kuahnya menghangatkan perut kosong sekaligus menyegarkan, aaahhh....

Nah, kebetulan hari itu Pak Suami baru saja pulang dari Sumedang mengurus beberapa surat property kliennya yang di Jatinangor. Saya langsung dong minta oleh-oleh tahu sumedang. Iya, soalnya saya punya stok Bakso Kuah So Good. Sudah kebayang pasti laku diserbu anak-anak.

Bagi yang berminat mencoba, caranya mudah bangeeet... Dijamin gak ngerepotin emak-emak deh! Ikutin ya langkah-langkahnya.

Bahan-bahan yang harus disiapkan:

• Tahu Sumedang 10 potong 
  
• Bakso Kuah So Good Instan Sapi 1 bungkus 
  
• Air 400 ml 
  
• Seledri 1 batang 
  

Cara memasaknya:

• Rebus air hingga mendidih. 
  
• Masukkan 8 butir bakso ke dalam air mendidih selama 4-5 menit. 
  
• Sementara itu tuangkan bumbu, bubuk cabai, dan bawang goreng ke dalam mangkuk. 
  
• Potong tiap tahu sumedang menjadi dua bagian dengan bentuk segitiga. 
• Tata tahu sumedang di dalam mangkuk bumbu.
• Tuangkan bakso dan kuah ke dalam mangkuk.
• Taburkan seledri iris di atasnya.
• Aduk, hingga aromanya keluar. 
  

Hmm...bikin ngiler deh haha... Dan benar saja, begitu adzan berbunyi, bakso kuah inilah yang pertama kali diserbu Ade Yahya, anak bungsu saya. Saya baru mau mulai karena minum air hangat dan makan tajil dulu, dia malah sudah ngabisin satu mangkok haha….

Saya memang seorang penyuka bakso. Kalo lagi puyeng mumet apalagi sakit kepala, yang kebayang di kepala itu makan bakso pedas hehe...

Untuk informasi Bunda, Bakso Kuah instan So Good ini merupakan salah satu produk dari PT So Good Food Manufacturing yang telah kita kenal dengan produk chicken nuggetnya. Bakso Kuah So Good terdiri dari beberapa varian. Selain bakso sapi, ada juga bakso ayam dan ikan. Untuk masakan ini saya memilih bakso sapi. Di dalam setiap bungkus Bakso Kuah So Good terdapat 8 butir bakso dengan berat masing-masing 15 gr. Jadi total berat bersihnya 12 gr. Buat saya sih cukup untuk 2 porsi.

Sekarang ayo kita intip komposisi produknya.

Bakso: Daging Sapi (70%), Air, Penstabil Pati, Modifikasi Basa, Bumbu Bakso (mengandung penguat rasa), Penstabil Fosfat.

Bumbu Bakso Kuah: Garam, Gula, Perisa Sapi, Penguat Rasa, Bawang Bombay, Protein Nabati, Daun Bawang, Lada, Glisin, Pewarna Makanan Karamel.

Informasi Nilai Gizi:

• Takaran Saji: 120 gr
• Energi Total: 160 kkal
• Lemak Total: 5 gr / 8 %
• Protein: 8 gr / 14%
• Karbohidrat Total: 20 gr / 14%
• Natrium/Sodim: 650 mg / 28%

*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.

Tapi omong-omong, dari mana sih asal muasal bakso itu? Menurut dari yang saya baca di Wikipedia, istilah bakso berasal dari kata Bak-So, yang dalam Bahasa Hokkien berarti ‘daging giling’. Bakso memang merupakan jenis kuliner yang berasal dari Tionghoa-Indonesia. Namun, karena di Indonesia penduduknya mayoritas muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging sapi, ikan atau ayam.

Dilihat dari cara pembuatannya, bakso pernah lho jadi sorotan. Ada bakso yang adonannya dicampur dengan boraks supaya tepung menjadi lebih kenyal mirip daging dan lebih awet. BPOM telah mengeluarkan peringatan jika boraks terkonsumsi dalam kadar berlebihan, maka dalam kurun 5-10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker hati.

Waduuh...ngeri amat ya. Maka dari itu, dalam mengkonsumsi bakso ini, meskipun gurih-gurih gimana gitu, kita mesti tetap hati-hati memilih. Paling tidak kita tahu tempat makan bakso kita terpercaya atau produsen pembuat baksonya dijamin mengikuti prosedur kesehatan dan kehalalan. InsyaAllah, aman!

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Resep 

Masakan Rumah Khas Ramadhan ala SO GOOD